Pemberdayaan Lahan untuk Pengelolaan dan Budidaya Tanaman Pisang Cavendish (Musa acuminata)
Pemberdayaan Lahan untuk Pengelolaan dan Budidaya Tanaman Pisang Cavendish (Musa acuminata)
Keywords:
cavendish, pemberdayaan lahan, budidaya tanamanAbstract
Pisang cavendish merupakan salah satu komoditas unggulan pertanian dengan nilai ekonomi tinggi dan nilai ekspor tinggi. Budidaya tanaman pisang Cavendish merupakan program prioritas Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin yang dicanangkan pada Tahun 2023 dalam mengatasi kemiskinan ekstrim dan ketahanan pangan di Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi menjadi tahapan pertama sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan melakukan audiensi dengan pemerintah setempat. Pengolahan lahan menggunakan excavator sehingga lahan betul-betul terolah dengan baik. Bibit pisang Cavendish diperoleh dari bantuan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBUN) Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 3000 bibit. Penanaman pisang Cavendish dilakukan secara organik pada lahan seluas 2 Ha dengan jumlah bibit sebanyak 1700 bibit (tahap pertama). Sebelum penanaman, dilakukan pembuatan lubang tanam berukuran 40 x 40 x 40 cm. Penanaman dari pohon yang satu ke pohon lainnya dibuat jarak 2,5-3meter antar lubang untuk menjaga sirkulasi udara antar bibit pisang Cavendish. Pemupukan dilakukan sebelum penanaman dan setelah penanaman pisang Cavendish pada minggu ke-4 setelah tanam. Potensi pemberdayaan lahan untuk pengelolaan dan budidaya tanaman pisang Cavendish di Desa Tompobulu Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros cukup menjanjikan, bahkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.