Analisis Self Disclosure Antara Klien Dan Konselor
(Studi Komunikasi Terapeutik Antara Klien Dan Konselor Di Pusat Pembelajaran Keluarga Provinsi Sulawesi Selatan)
Abstrak
penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui proses terjadinya self-disclosure pada klien dalam pelaksanaan konseling di PUSPAGA provinsi Sulawesi Selatan; (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat klien untuk melakukan self-disclosure kepada konselor di PUSPAGA provinsi Sulawesi Selatan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap 2 orang konselor dan 4 orang klien di PUSPAGA Provinsi Sulawesi Selatan. Metode ini memberikan wawasan mendalam mengenai proses terjadinya self disclosure serta pendukung dan penghambat self disclosure klien terhadap konselor di PUSPAGA Provinsi Sulawesi Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses self-disclosure membantu konselor memahami kondisi psikologis klien lebih mendalam, sehingga intervensi yang diberikan lebih efektif. Tahapan komunikasi terapeutik, seperti pra-interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi, mendukung keterbukaan klien, dengan konselor serta menciptakan lingkungan yang aman dan empati. (2) Faktor pendukung self- disclosure mencakup kecemasan klien dan kebutuhan untuk memahami diri, sementara faktor penghambat meliputi ketidakpercayaan dan norma sosial. Dalam konteks komunikasi antarpribadi, konselor memiliki peran penting dalam mengatasi hambatan tersebut melalui pendekatan yang bersifat mendukung dan membangun hubungan saling percaya, sehingga komunikasi yang efektif dan terapeutik dapat tercapai.
Referensi
Abdul, R. (2024, 5 Januari). Korban Kekerasan Perempuan dan Anak di Sulsel Capai1.606 Orang. Diakses pada 1 Juni 2024, https://rakyatsulsel.fajar.co.id/2024/01/05/korban-kekerasan-perempuan-dan-anak-di-sulsel-capai-1-606-orang/#google_vignette
Alifia Fernanda Putri (2019).Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya.Journal of School Counseling.Volume 3. Nomor 2.
Annisa Uswatun Hasanah, Arbin Janu Setiyowati, dan Widya Multisari. (2023). Analisis Self Disclosure dengan Minat Layanan Konseling Siswa SMK. Jurnal Konseling Gusjigang Vol. 9, No. 2, Desember 2023, Hal. 204-219
Azeharie, Suzy dan Nurul Khotimah. 2015. Pola Komunikasi Antarpribadi antara Guru dan Siswa di Panti Sosial Taman Penitipan Anak “Melati” Bengkulu. Jurnal Pekommas. Vol.18. https://media.neliti.com/media/publications/222392-none- 5c0c5632.pdf
Bahfiarti, Tuti. 2016. Komunikasi Keluarga (Suatu Pendekatan Keberlanjutan Regenerasi Anak Petani Kakao Di Provinsi Sulawesi Selatan). Makassar: Kedai Buku Jenny
Bobby Kurnia Putrawan. (2019). Quaerens. Journal Of Theology And Christianity Studies. Volume 1, Nomor 1, Desember 2019
Cangara, H. (2016). Pengatar Ilmu Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Devito, Joseph A. (2014), The Interpersonal Communication Book, New York : Peasron Education.
Dila Septiani, Putri Nabilla Azzahra, Sari Nurul Wulandari, Ardian Renata Manuardi. (2019). Elf Disclosure Dalam Komunikasi Interpersonal: Kesetiaan, Cinta, Dan Kasih Sayang. Vol. 2, No. 6, November 2019 P-Issn 2614-4131 E-Issn 2614-4123
Endang Vironika Hartati. (2022). Peningkatan Keterbukaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas Viii Mtsn 4 Sleman. Ijar : Indonesian Journal Of Action Research, 01(2), 2022.
Effendy, Onong Uchjana. 2003, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Bhakti, Bandung.
Fachrina Bella Syahputri dan Casiavera. (2022). Peran Puspaga Dalam Pencegahan Kekerasan Pada Anak. Jkkp (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan) Volume 9, Nomor 2, Month 2022, Halaman 177-187 P-Issn: 2303-2375, E-Issn: 2597-4521 Doi:https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jkkp/article/view/29851
Khansa Dhearani, Eko Hartanto. (2023). Perbedaan Komunikasi Interpersonal Dalam Keterbukaan Diri Siswa Melalui Daring Dan Luring Pada Sekolah Dasar Di Bekasi.
Latifah Isfuliah , Nasichah , Kurnia Farhanah , Fivi Febrianti. (2024). Peran Layanan Konseling Pusat Pembelajar Keluarga (PUSPAGA) Dalam Mencegah Kekerasan Anak Usia Dini. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI) Vol. 2, No.1 Februari 2024 e-ISSN :2963-4768-p- ISSN :2963-5934, Hal 199-211 DOI: https://doi.org/10.55606/jubpi.v2i1.2502
Liveana Nur Anita. (2020). Penerapan Layanan Bimbingan Klasikal Dengan Teori Johari Window Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Diri Siswa Smp. Universitas Negeri Surabaya.
Maryam B. Gainau. (2020). Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa Dalam Perspektif Budaya Dan Implikasinya Bagi Konseling. Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (Stakpn) Papua
Maya Amelisa. (2018). Model Konseling Self-Disclosure Pada Remaja (Study Kasus Orang Tua Bercerai). HISBAH Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam 15(1):57-67 May 201815(1):57-67 DOI:10.14421/hisbah.2018.151-05
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2020). Qualitative Data Analysis Fourth Edition. Amerika: Sage Publications.
Mulyana, Dedy dan Jalalludin Rakhmat. 2005. Ilmu Komuniasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, F. Z., & Angraini, S. (2021). Gambaran Perilaku Self-Harm Pada Remaja. Jurnal JRIK, 1(1)
Nurul Khakhimah. (2023). Implementasi Kebijakan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Al Inayah Kabupaten Tangerang (Studi Kasus). Journal Of Public Policy and Applied Administration Vol 5 No 1 2023.
Prio Utomo, Fiki Prayogi, Reza Pahlevi. (2022). Bimbingan Dan Konseling Keluarga: Pola Asuh Orang Tua Dan Implikasinya Terhadap Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak. Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol. 5, No. 1, Juni 2022, Hlm. 35-50
Rafi Bagus Adi Wijaya dan Azis Muslim. (2021). Konsep Diri Pada Masa Dewasa Awal Yang Mengalami Maladaptive Daydreaming. Jurnal Al-Qalb, Volume 12, No 2, September 2021
Riska Dwi Novianti, Mariam Sondakh, Meiske Rembang. 2017. Komunikasi Antarpribadi Dalam Menciptakan Harmonisasi (Suami Dan Istri) Keluarga Didesa Sagea Kabupaten Halmahera Tengah. e-journal "acta diurna" Volume VI. No. 2. Tahun 2017
Rizki Dewi Ayu. (2021). Self Disclosure Melalui Fitur Instagram Stories (Studi Pada Mahasiwa Kpi Uin Jakarta).Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Semiun, Yustinus, (2006), Kesehatan Mental 3, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sheldon, L, K. (2009). Komunikasi Untuk Keperawatan. Yogyakarta. Penerbit : Erlangga.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alphabet.
Tania, Adelia Firya. 2024. Self Disclosure Penyiar Radio Makassar Dalam Membangun Relasi Interpersonal Dengan Pendengar. Makassar.
Taufiq Ramadhan dan Naziah Diniyah. (2022). Efektivitas Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Dalam Pencegahan Kasus Kekerasan Pada Anak Di Tangerang Selatan. Sahaja: Journal Shariah And Humanities. Volume 1 Issue 2 (2022), Pages 109-119 Sahaja: Journal Shariah And Humanities pISSN 2964-7096, eISSN 2829- 9396 https://ejournal.darunnajah.ac.id/index.php/sahaja
Tsali Tsatul Mukarromah, Ruli Hafidah, Dan Novita Eka Nurjanah. (2020). Kultur Pengasuhan Keluarga Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Doi:10.31004/Obsesi.V5i1.550
Wahyu Aminur Rasyid. (2018). Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Anak Di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun (Studi Kasus Di Keluarga Bapak Khairullah Lubis). Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Yondris, and Wahidah Fitriani. 2022. “Assessment Awal Dalam Konseling: Literature Review”. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4 (4):577-82. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5257.
Zalsa Rawi Syaminingtias. (2022). Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Pada Remaja Dengan Teman Online. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
